03 May 2008

Sistem Hubble Menemukan Internet Black Hole

Pernahkah Anda mengalami masalah ketika mengakses situs favorit alamat yang Anda tuju tidak dapat ditemukan? Anda pasti beranggapan situs tersebut sedang offline atau komputer server sedang dalam perbaikan. Namun, permasalahannya bisa disebabkan oleh sesuatu yang beratmosfir “misterius”. Di bagian lain, trafik Internet sedang mengalami pengalihan informasi yang disebut “black holes”. Akibatnya permintaan untuk mengunjungi situs dan aktivitas email mengalami kegagalan, selama hal itu berlangsung.

Hubble merupakan sebuah sistem yang mengoperasikan secara terus-menerus untuk menemukan kejadian Internet Black Hole. Sistem ini sudah beroperasi secara terus menerus sejak bulan September 2007 dan sudah mengidentifikasikan 903.840 black hole.

Untuk menentukan status jaringan, Hubble mengirimkan pesan ke seluruh dunia untuk mencari komputer yang terhubung. Apabila sebuah IP tidak dapat terhubung dalam 2 periode berturut - turut, IP ini dicatat sebagai IP bermasalah.

Setelah menganalisa hasil sementara proyek Hubble, ditemukan beberapa jaringan yang tercatat sebagai black hole jaringan Internet di Indonesia, yaitu diantaranya :

IP Prefix

Origin AS

Country

Percentage Reachability from Hubble Nodes

Black Hole Duration (hours)

202.65.118.0/24
AS23951
ID
62
29.5
202.65.118.0/24
AS23951
ID
62
29.5
202.138.226.0/23
AS9657
ID
77
29.5
203.134.237.0/24
AS24524
ID
71
29.5
202.162.36.0/22
AS17996
ID
27
24
202.149.80.0/21
AS17826
ID
10
11.7
202.65.114.0/24
AS23951
ID
83
2.1

* Sumber tabel dari http://hubble.cs.washington.edu/

Yang masih diselidiki adalah jenis traceroute (ICMP, UDP, TCP yang digunakan Hubble untuk menentukan konektivitas. Ada kalanya beberapa firewall dikonfigurasi untuk memblokir paket ICMP dari jaringan luar untuk keperluan keamanan sehingga apabila traceroute yang digunakan dalam proyek Hubble ini merupakan ICMP, kemungkinan hasilnya tidak akurat. (FWD / Ron)

Sumber: CBN


No comments: